PENGARUH PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN TERHADAP BERAT BADAN BAYI YANG BARU LAHIR DI KLINIK BIDAN K.SARAGIH KECAMATAN PORSEA

  • Rina Marlina Manalu STIKes Arjuna
Keywords: Weight Gain, Pregnant Women, Newborns

Abstract

Research has been carried out at the Clinic Midwife K. Saragih in 2019 to identify the effect of increasing body weight during pregnancy on birth weight. The research design used was descriptive correlation with a sample size of 100 people with a total sampling method. The instrument in this study was secondary data obtained from the midwife's clinic K.Saragih, KMS for pregnant women, birth records, and birth weight of babies. From the research results, it was obtained that the average value of the respondent's weight gain during pregnancy was 12.3 Kg with a standard deviation of 1.6 and the lowest weight gain was 10, while the highest body weight was 16 Kg. From the results of statistical tests with Product Moment Correlation, it was found that the p value = 0.000 and the value (r=0.506) was also obtained, this means that the increasing the mother's weight during pregnancy, the more the baby's weight will increase.

 

Abstrak

Telah dilakukan penelitian di Klinik bidan K.Saragih tahun 2019 yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi lahir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kolerasi dengan besar sampel sebanyak 100 orang dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari data di Klinik bidan K.Saragih, KMS ibu hamil, catatan persalinan, dan berat badan bayi lahir. Dari hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata kenaikan berat badan responden selama kehamilan yaitu 12,3 Kg dengan standar deviasi yaitu 1,6 dan kenaikan berat badan terendah 10, sedangkan berat badan tertinggi 16 Kg. Dari hasil uji statistik dengan Korelasi Product Moment diperoleh nilai p value = 0.000 dan diperoleh juga nilai (r=0,506) ini artinya semakin meningkat berat badan ibu selama kehamilan maka semakin meningkat pula berat badan bayinya.

References

Arikunto., Suharsimi, (2006). Prosedur penelitian suatu pendekat praktik. Jakarta: Edisi revisi VI . PT. Rineka cipta.
Bobak, Irene M. dkk. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Macdougall, Jane. (2008). Kehamilan minggu demi minggu. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama.
Setianingrum et al. (2005). “Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan, Lingkar Lengan Atas, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Ampei Boyolali Tahun 2005”. Dikutip dari http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH018c/f2c75909.dir/doc.pdf. 27 Juni 2017.
Solihin, Pudjiadi. (2005). Ilmu gizi klinis pada anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Suyanto & Salamah, Ummi. (2009). Riset kebidanan metodologi & aplikasi. Yogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Tomy. (2008). “Studi Banding Kadar Hemoglobin Dan Tinggi Fundus Uteri Maternal Terhadap Luaran Berat Badan Lahir Normal Dan Rendah”. Dikutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6457/1/08E00813.pdf.02 Oktober 2019.
Published
2020-12-05