PENGARUH FAKTOR PENENTU PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOSIK PUTIH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2019
Abstract
Immunization has proven to be one of the most important public health efforts. The report of the Kosik Putih Health Center in North Padang Lawas Regency in 2016 recorded a complete basic immunization achievement of 52 babies (63.9%) from the baby target of 76 babies and in 2017 amounted to 59 babies (73.8%) from the baby target of 80 babies. The purpose of this study was to study the determinants that influence mothers in giving immunizations to infants in the working area of the Kosik Putih Health Center in Padang Lawas Utara Regency in 2019. Study design used an analytical survey with a cross sectional study approach. The population in this study were all mothers who brought their babies for basic immunization in the working area of Kosik Putih Community Health Center in North Padang Lawas Regency in 2019 totaling 59 mothers. The sampling technique uses the entire population as samples (total sampling). Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis with logistic regression. The results of this study indicate the sig value on the knowledge variable (p=0.003), attitudes (p=0.018), socio-cultural (p=0.271), availability of health facilities (p=0.376), affordability of health facilities (0.472), personnel support health (p=0.030) and husband's support (p=0.725). The variable with the greatest Exp (B) value is knowledge (39,565). The variables that influence behavior in providing basic immunization to infants in the working area of Kosik Putih Community Health Center, North Padang Lawas Regency in 2019 are knowledge, attitudes and support of health workers and the most influential variable is knowledge.
Abstrak
Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting . Laporan Puskesmas Kosik Putih Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2016 tercatat capaian imunisasi dasar lengkap sebesar 52 bayi (63,9%) dari sasaran bayi sebesar 76 bayi dan tahun 2017 sebesar 59 bayi (73,8%) dari sasaran bayi sebesar 80 bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penentu yang memengaruhi perilaku ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kosik Putih Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2019. Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang membawa bayinya untuk imunisasi dasar yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kosik Putih Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2019 berjumlah 59 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan seluruh populasi menjadi sampel (total sampling).. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai sig pada variable pengetahuan (p= 0,003), sikap (p=0,018), sosial budaya (p=0,271), ketersediaan fasilitas kesehatan (p=0,376), keterjangkauan fasilitas kesehatan (0,472), dukungan tenaga kesehatan (p=0,030) dan dukungan suami (p=0,725). Variabel dengan nilai Exp (B) terbesar adalah pengetahuan (39,565). Variable yang mempengaruhi perilaku dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kosik Putih Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2019 adalah pengetahuan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan dan variabel yang paling berpengaruh adalah pengetahuan.
References
Departemen Kesehatan RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36. Tahun 2009 tentang kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Dwiastuti P. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian Imunisasi BCG di wilayah kerja puskesmas upt cimanggis kota depak. Jurnal Ilmiah Kesehatan ;Volume 5(1):36-41.
Elly, I. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Desa Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 2011.
Hafid, W. (2016). Faktor determinan status imunisasi dasar lengkap pada bayi di puskesmas konang dan geger. Jurnal Wiyata, Vol. 3 No. 1 Tahun 2016
Hanifah E. (2011). Cara Hidup Sehat. Jakarta: Sarana Bangun Pustaka.
Helmiati, (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian iminisasi hepatitis b-0 (0-7 hari) pada bayi (0-11 bulan) di puskesmass pasar kuok kabupaten pesisir selatan tahun 2011. Skripsi Depok FKM-UI
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2014). Panduan imunisasi anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2014.
Istriyati, Elly. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di desa kumpulrejo kecamatan argomulyo kota salatiga. Skripsi FKM Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Kemenkes R.I. (2014). Rancangan Teknokratik Renstra Kementrian Kesehatan 2015-2019.
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015.
Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016
Lisnawati. 2011. Generasi sehat melalui imunisasi. Jakarta: Trans Info Media.
Octaviani, U. (2015). Hubungan keaktifan keluarga dalam kegiatan posyandu dengan status gizi balita di desa rancaekek kulon kecamatan rancaekek. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran, Bandung.
Rizani, A., Hakimi, M., Ismail, D. (2009). Hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis b 0-7 hari di kota banjarmasin. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat. Volume 25, Nomor 1, Maret 2009.
Rahmawati AI. (2013). Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di kelurahan krembangan utara. FKM Unair. 2013.
Senewe, M. et al. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Di Puskesmas Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Madya Manado
Tamin, Ofyar, Z. (2000). Perencanaan dan permodelan transportasi. bandung. Indonesia: Penerbit ITB
Triana, Vivi. (2015). Faktor Yang BerhubunganDengan Pemberian ImunisasiDasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015
Wawan,A dkk. (2010), Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
World Health Organizatio. (2014). About cardiovascular diseases. World Health Organization. Geneva. Cited July 15th 2014.
World Health Organization. (2016). World Health Statistic 2016 Monotoring Health For The SDGs.:54