HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KADER DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DI DESA GASARIBU KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

  • Erita Saragih STIKes Arjuna
  • Dosmaida Nababan
  • Maria Sihombing
Keywords: Quality of service cadre, compliance visits

Abstract

The health system can function optimally if supported by empowering people and as a form of empowerment is their guidance Posyandu cadre and mothers who bring their babies to Posyandu. Guidance cadres would improve their knowledge so that changing the behavior for implementation of knowledge. The purpose of this study was to analyze the relationship between service quality and compliance cadres with a visit to Posyandu toddler's mother in the village of  Gasaribu District of Laguboti  Toba Samosir. The study design used is cross sectional. The population mothers with toddlers were registered in the region of in the village of  Gasaribu District of Laguboti  Toba Samosir with a sample size of 50 respondents. Independent variable is the quality of service cadre, while the dependent variable is the compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Measuring instrument uses closed questionnaire to measure guidance and registers Posyandu cadres Posyandu to measure compliance visit to the Posyandu toddler's mother. Data were analyzed with chi square test Results: There was a significant correlation between the quality of service cadres with compliance visits mothers  (p = 0.005). Posyandu already actively supported also by the mother's educational background is sufficient. Guidance given Posyandu cadres can encourage mothers to come to Posyandu. The cadre who has worked with both fast and precise, and further enhance its services, especially in the field of service quality cadres.

 

Abstrak

Sistem kesehatan dapat berfungsi secara optimal jika didukung dengan pemberdayaan masyarakat dan sebagai bentuk pemberdayaan adalah bimbingan kader Posyandu dan ibu-ibu yang membawa bayi mereka ke Posyandu. Bimbingan kader akan meningkatkan pengetahuan mereka sehingga mengubah perilaku untuk implementasi pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kualitas layanan dan kader kepatuhan dengan kunjungan ibu balita Posyandu di desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi ibu dengan balita terdaftar di wilayah Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Toba Samosir dengan jumlah sampel 50 responden. Variabel bebas adalah kualitas kader layanan, sedangkan variabel terikat adalah kunjungan kepatuhan kepada ibu balita Posyandu. Alat ukur menggunakan kuesioner tertutup untuk mengukur pedoman dan catatn kader Posyandu untuk mengukur kunjungan kepatuhan kepada ibu balita ke Posyandu. Data dianalisis dengan uji chi square. Ditemukan ada hubungan yang signifikan antara kualitas kader layanan dengan kepatuhan kunjungan ibu (p = 0,005). Posyandu sudah aktif didukung pula oleh latar belakang pendidikan ibu yang memadai. Bimbingan yang diberikan kader Posyandu dapat mendorong ibu untuk datang ke Posyandu. Para kader yang telah bekerja dengan cepat dan tepat, dan lebih meningkatkan layanannya, terutama di bidang kader kualitas layanan.

References

Departemen Kesehatan RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Depkes RI.
Fitrianto, B.G. (2015). Hubungan Keaktifan Penyuluhan Oleh Kader Posyandu dengan Cakupan Imunisasi Lengkap pada Bayi di Desa Arjasa dan Desa Candijati Kecamatan. Arjasa Kabupaten. Jember. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Khadijah, S. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu yang Mempunyai Balita 0-5 Tahun Ke Posyandu di Kelurahan Lubuk Tanjung Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Lubuklinggau.
Kemenkes. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Hardiana, M.P. (2014). Hubungan Pelaksanaan Pelayanan Posyandu dengan Motivasi Ibu untuk Membawa Balita Ke Posyandu Seroja di Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Hidayati, N. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu di Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Irawati, A. 2001. Kajian Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu Pada Masyarakat Nelayan dan Petani Di Propinsi Jawa Barat. Diunduh pada tanggal 10 Juni 2011, dari www.litbang.depkes.go.id
Mubarak, W., & Cahyatin. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Sari, Nia. (2015). Bimbingan Kader Posyandu dengan Kepatuhan Kunjungan Ibu Balita di Posyandu. Fakultas Keperawatan Universitas katolik Widya Mandala Surabaya.
Suhat dan Hasanah. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Kegiatan Posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang).
Widiastuti, I. dkk. (2011). Pemanfataan Pelayanan Posyandu Di Kota Denpasar. WPS, No. 15 Juli 2006, first draft : 1-17. Diunduh pada tanggal 10 Juni 2011, dari http://lrc-kmpk.ugm.ac.id.
Published
2019-11-29