HUBUNGAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN DENGAN HYGINE JAJANAN TRADISIONAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA SIBOLGA TAHUN 2018
Abstract
Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian. Personal higiene dan perilaku sehat penjamah makanan harus diperhatikan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap penjamah makanan dengan hygine jajanan tradisional di pasar tradisional Kota Sibolga Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain deskriptif korelasi. Hasil penelitian didapat dengan menggunakan uji pearson corelation untuk mengetahui hubungan variabel sikap penjamah makanan dengan hygene sanitasi diperoleh Pearson Correlation diperoleh hasil adalah -0,369 < 0,05 artinya ada hubungan antara sikap penjamah makanan dengan hygene sanitasi. Hasil dari uji pearson corelation terhadap nilai signifikan hubungan variabel sikap penjamah makanan dengan hygene sanitasi diperoleh diperoleh hasil adalah 0,041 < 0,05 artinya ada hubungan antara sikap penjamah makanan dengan hygene sanitasi. Tingkat hubungan berada pada korelasi sedang dan berada pada hubungan negatif. Disarankan agar Penelitian ini hendaknya berguna bagi pendidikan, dan disarankan dilakukan penelitian yang sama dengan jumlah sampel yang lebih besar dan di tempat yang berbeda, meningkatkan pemberian informasi mengenai perilaku penjamah makanan dan hygine di pasar tradisiona di kota sibolga.
Food handlers are people who are directly related to food and equipment ranging from the preparation, cleaning, processing, transportation to presentation. Personal hygiene and healthy behavior of food handlers must be considered. The general objective of this study was to determine the relationship of the attitude of food handlers with traditional snacks hygine in the traditional market of Sibolga City in 2018. This research is a quantitative study with a descriptive correlation design approach. The results were obtained by using Pearson correlation test to determine the relationship between the variables of food handlers attitude and hygiene hygiene obtained by Pearson Correlation. The results were -0.396 < 0.05, which means there is a relationship between the attitude of food handlers and sanitation hygiene. The results of the Pearson correlation test on the significance of the relationship between the variables of food handlers' attitudes and hygiene hygiene were obtained as a result of 0.041 < 0.05 which means there is a relationship between the attitude of food handlers and hygiene hygiene. The level of relationship is in a moderate correlation and is in a negative relationship. It is recommended that this study be useful for education, and it is recommended that research be carried out with the same larger sample size and in different places, increasing the provision of information on the behavior of food handlers and hygines in traditional markets in the city of Sibolga.
References
Chaningsih, A. F. (2018). Mutu Pelayaan Kesehatan: Perspektif Internasional. Jakarta: EGC.
Depkes. (2013). Kebijakan Kesehatan. Yogyakarta: Media ilmu.
Ermayani. (2015). Faktor Kontaminasi Bakteri Pada Jajanan Makanan Diakses dari : //www. Kompas.co.id/kesehatan/0709/05/190702.htm/indeks/dibuka tanggal 18 Mei 2015.
Budiarto, Eko. (2007). Biostatistik. Jakarta: EGC
Fardiaz, (2015). Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat, Departemen Kesehatan. Jakarta.
Haninegoro, Sri Rezeki S. (2018). Pendokumentasian yang baik. Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia.
Jamie. (2015). Buku Kesehatan Masyarakat, Edisi ke-4. Jakarta: Gunung Agung.
Marianti. (2017). Buku Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika.
Mubarak, W. (2007). Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
Mukono. (2017). Buku Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.
Notoadmojo, Soekidjo. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho (2018). Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat I. Jakarta : Salemba Medika.
Profil Pasar Tradisional. (2017). Peningkatan Produktifitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Purnawi. (2015). Pedoman Dalam Kesehatan makanan. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesi.
Sondang P. Siagian. (2002). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara
Supartini, Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Kesehatan. Jakarta: EGC.
Uno, Hamzah B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.