FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD GUNUNGSITOLI NIAS

  • edriyani yonlafado simanjuntak Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • bangun andi syahputra halawa Universitas sari Mutiara Indonesia
Keywords: Compliance, Chronic Kidney Disease, Hemodialysis

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular menjadi permasalahan kesehatan dunia adalah gagal ginjal kronis. Diperlukan kepatuhan dalam proses penatalaksanaan hemodialisis untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Ketidakpatuhan menimbulkan komplikasi kegawatan berdampak pada kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien Gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Gunungsitoli Nias. Penelitian ini menggunakan desain analitik komparatif dengan rancangan penelitian crossectional study. Populasi penelitian ini adalah pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Nias dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel didapatkan sebanyak 48 orang. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dan uji satatistik menggunakan Person Chi-Square Test. Hasil penelitian menunjukkan faktor usia mayoritas 31-40 tahun (62,5%), jarak mayoritas ≥ 3 km (68,8%), pendapatan mayoritas tinggi (41,7%), motivasi mayoritas tinggi (68,8%), dukungan keluarga mayoritas baik (50%) dan kepatuhan mayoritas patuh (66,7%). Uji Person Chi-Square menunjukkan faktor usia (p=0,407), jarak (p=0,509) dan motivasi (p=0.186) dan faktor pendapatan (p=0.001) dan dukungan keluarga (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor usia, jarak dan motivasi mempengaruhi kepatuhan sedangkan faktor pendapatan dan dukungan keluarga mempengaruhi kepatuhan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Gunungsitoli Nias. Disarankan kepada keluarga dan petugas kesehatan dapat memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang menjalani hemodialisa dan selalu mendampingi serta memberi semangat dalam menjalani hemodialisis, Bagi pasien agar meningkatkan kepatuhan akan terapi hemodialisis untuk meningkatkan kualitas hidup.

 

One of the non-communicable diseases in the world about health problem is chronic kidney failure. Adherence is required in the management process of hemodialysis to achieve a better quality of life. Noncompliance cause emergency complications that affect the quality of life of patients. The purpose of this study was to determine the factors that influence the compliance of patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis in the RSUD Gunungsitoli Nias. This study used a comparative analytic design with a crossectional study design. The population of this study was patients with Chronic Kidney Disease who underwent hemodialysis therapy at the Hemodialysis Unit of the Gunungsitoli General Hospital in Nias with data collection techniques using accidental sampling technique with a total sample of 48 people. The data collection tool uses questionnaire instruments and statistical tests using the Person Chi-Square Test. The results showed the majority of age factors were 31-40 years (62.5%), the majority of the distance ≥ 3 km (68.8%), the income of the majority was high (41.7%), the motivation of the majority was high (68.8%), support the majority of the family is good (50%) and the majority compliance is obedient (66.7%). Person Chi-Square test shows age (p = 0.407), distance (p = 0.509) and motivation (p = 0.186) and income factors (p = 0.001) and family support (p = 0,000). The conclusion of this study is that age, distance and motivation factors influence adherence while income and family support factors influence adherence in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis in Gunungsitoli Nias General Hospital. It is recommended to families and health workers to provide support to family members who undergoing hemodialysis and always accompany and encourage them to undergo hemodialysis, for patients to improve adherence to hemodialysis therapy to improve quality of life.

References

Alam & Hadibroto. (2009). Gagal Ginjal. Jakarta : PT Gramedia.
Annisa, H. (2016). Hubungan Kepatuhan Diet Dan Asupan Kalium Dengan Kadar Kalium Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan Di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/40578/29/halaman%20depan.pdf
Budiono, A. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Rutin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Salatiga. Skripsi.
Dani, R, E, Utami, G.T & Bayhakki. (2015). Hubungan Motivasi, Harapan, Dan Dukungan Petugas Kesehatanterhadap Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik untuk Menjalani Hemodialisis. JOM Vol 2 No 2, Oktober 2015.
Dewi, S.P & Anita, D.C. (2015). Hubungan Lamanya Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta . Skripsi. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah dari http://digilib.unisayogya.ac.id/234/
Fatmawati, E., A, Supriati, E & Hidayah, M.,N. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Sikap Perawat Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.Skripsi.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
Hendiani, D & Wahyuni. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal STIKES. Volume9.Hal 49-50. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/145/ jtptunimus-gdl-dewimarliy-7240-5-daftarp-a.pdf
Izzati, W & Annisa, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Di Ruang Hemodialisa Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015. Afiyah. Vol. 3, No. I, Bulan Januari, Tahun 2016.
Kammerer J., Garry G., Hartigan M., Carter B., Erlich L. (2007). Adherence in Patients On Dialysis: Strategies for Succes. Nephrology Nursing Journal. Vol 34 (5). 479-485.
Lestari, D. A & Nurmala, E (2015). Hubungan Motivasi Pasien dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisa pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Pekalongan. Skripsi. dari http://www.e-skripsi.stikesmuh-pkj.ac.id/eskripsi/index.php?p=fstream&fid= 1076&bid=1138\
Pernefri (2013). 5th Report of Indonesian Renal Registry. http://www.pernefriinasn.org//4th%20Annual%20Report%20Of%20IRR%202011.pdf
Rohimi. (2016). Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis (Ggk) Dalam Mempertahankan Berat Badan Diantara Dua Waktu Dialisis (Inter Dialysis Weight Gain = Idwg) Di Ruang Hemodialisa Rs Sari Asih Serang” http://stikes.wdh.ac.id/media/pdf/jurnal_ ns._riris_andriati_s.kep., m.kep.pdf.
Rostanti, A., Bawotong, J & Onibala, F. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa Pada Penyakit Ginjal Kronik Di Ruangan Dahlia Dan Melati RSUP. Prof. Dr. R. D Kandou Manado, E-Journal Keperawatan (E-Kp) Volume 4 Nomor 2, Agustus 2016.
Smeltzer. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Volume 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sunarni. (2009). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisa pada Pasien GGK di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta : 1 - 30 http://eprints.ums.ac.id/18464/9/08.
Syamsiah, N. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisa Di RSPAU Dr. Esnawan Antariksa Halim Perdana Kusuma Jakarta. Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan. Program Studi Magister Keperawatan. Kekhususan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta. (Tesis).
Winarti, R., Aini, D.N., Susilo, J. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Tugurejo Semarang. Skripsi.
Published
2019-04-25