HUBUNGAN DISMENORE DENGAN KINERJA AKADEMIK MAHASISWI ANGKATAN 2017 DAN 2018 DI STIKES MURNI TEGUH

  • masta melati hutahaean STIKes Murni Teguh
Keywords: Dysmenorrhea, Academic Performance, Female Students

Abstract

Banyak wanita yang mengalami gangguan pada menstruasinya, diantaranya adalah nyeri haid atau sering disebut dismenore. Prevalensi kejadian dismenore pada remaja wanita diperkirakan antara 20-90% dan sekitar 15% remaja dilaporkan mengalami dismenore berat. Dismenore berat ini menyebabkan mereka tidak mampu untuk melakukan kegiatan apapun serta mempengaruhi kinerja akademik mahasiswi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi angkatan 2017 dan 2018 yaitu sebanyak 135 orang mahasiswi. Sampel berjumlah 100 orang mahasiswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Dari hasil uji bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara dismenore dengan kinerja akademik mahasiswi STIKes Murni Teguh (p value 0,01) dengan OR sebesar 4,38 yang berarti bahwa mahasiswi yang tidak mengalami dismenore perkiraan peluangnya 4,38 kali memiliki kinerja akademik yang sangat memuaskan dibandingkan dengan mahasiswi yang mengalami dismenore. Disarankan agar STIKes Murni Teguh dapat mengaktifkan kegiatan olahraga rutin sebagai bentuk kegiatan kemahasiswaan bagi seluruh mahasiswi terutama mahasiswi yang mengalami dismenore mulai dari olahraga dengan gerakan fisik yang sederhana maupun olahraga aerobik yang dapat mengurangi nyeri haid yang dapat mengganggu aktifitas belajar mahasiswi.

 

Many women experience menstrual disorders, including menstrual pain or often called dysmenorrhea. The prevalence of dysmenorrhea in young women is estimated to be between 20-90% and around 15% of adolescents reported severe dysmenorrhea. This severe dysmenorrhea causes them to be unable to carry out any activities and influence the academic performance of female students. This type of research is descriptive analytic with cross sectional design. The population in this study were all female students of 2017 and 2018 namely 135 female students. The sample amounted to 100 female students. Sampling is done using purposive sampling. Analyzed by univariate and bivariate with chi square test.The results of the bivariate test showed that there was a relationship between dysmenorrhea and the academic performance of Murni Teguh STIKes students (p value 0.01) with an OR of 4.38 which means that students who did not experience dysmenorrhea estimated their chances of 4.38 times having very satisfying academic performance compared to female students who experience dysmenorrhea. It is recommended that Murni Teguh STIKes be able to activate regular sports activities as a form of student activities for all female students, especially female students who experience dysmenorrhea, from simple physical movements and aerobic exercise that can reduce menstrual pain which can interfere with the student's learning activities.

References

Derseh, B.T., Afessa,N., Temesgen, M., Semayat, Y.W., Kassaye.M., Sieru, S., Gizachew, S., Ketsela. K. (2017). Prevalence of Dysmenorrhea and its Effects on School Performance: A Cross-Sectional Study. Journal of Women’s Health Care 6(2). Diakses tanggal 17 Desember 2019 dari file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/prevalence-of-dysmenorrhea-and-its-effects-on-school-performance-a-crosssectional-study-2167-0420-1000361.pdf
Ertiana, D., Akhyar, M., Budihastuti, U.R. (2016) Path Analysis of Factors which Correlated with Dysmenorrhea. Journal of Medicine 1(2):136-145. Diakses tanggal 29 Januari 2019: file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/235346-path-analysis-of-factors-which-correlate-26e6e716.pdf
Fajarini, Y.I., Nurdiati, D.S., Padmawati, R.S. (2018). Prestasi Belajar pada Remaja yang Mengalami Dismenorea Primer. Jurnal Kesehatan Reproduksi 5 (1) :24-31.
Handayani, E.Y., Rahayu, L.S. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) pada Remaja Putri di Beberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal 1 (4): 161-171. Diakses tanggal 24 Januari 2019 dari: file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/1107-2783-1-PB.pdf
Saguni, F. C. A., Madianung, A., Masi, G. (2013). Hubungan Dismenore dengan Aktivitas Belajar Remaja Putri di SMA Kristen I Tomohon. E-Journal Keperawatan (e-Kp) 1 (1). Diakses tanggal 16 Januari 2019 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2182/1740
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumartini. (2014). Hubungan Dysmenorhea dengan Prestasi Belajar Mahasiswi Jurusan Keperawatan Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Skripsi. UIN Alauddin Makasar.
Published
2019-04-25