HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN STIKES MURNI TEGUH
Abstract
Kasus kematian kanker di Indonesia menjadi yang tertinggi dengan angka 21,5 pada setiap 100.000, 70% pasien kanker payudara datang ke fasilitas kesehatan dengan keadaan stadium lanjut. Pengenalan penyakit kanker menjadi penting karena dapat menurunkan kasus baru kanker. Sehingga diperlukannya upaya pencegahan deteksi dini untuk mempermudah mengenali faktor risiko dan gejala kanker. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi D-III Kebidanan STIKes Murni Teguh yaitu sebanyak 32 orang. Sampel berjumlah 100 orang mahasiswi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Penelitian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Dari hasil uji bivariat menunjukan Hasil uji Chi square dengan bantuan SPSS diperoleh nilai P = 0,001 (P ≤ 0. 005) sehingga dapat dikatakan secara statistik terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara. Disarankan agar mahasiswi STIKes Murni Teguh meningkatkan Pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri sesuai dengan waktu dan langkah – langkah pemeriksaan. STIKes Murni Teguh memberikan konseling dan informasi kepada mahasiswa untuk rutin melakukan SADARI.
Cancer death cases in Indonesia are the highest with 21.5 in every 100,000, 70% of breast cancer patients come to health facilities with an advanced stage. The introduction of cancer is important because it can reduce new cases of cancer. So that the need to prevent early detection efforts to facilitate recognizing risk factors and symptoms of cancer. This type of research is descriptive analytic with cross sectional design. The population in this study were all 32 D-III Midwifery students from STIKes Murni Teguh. The sample amounted to 100 female students. Sampling is done using total sampling. The study was analyzed by univariate and bivariate tests with chi square statistics. From the results of the bivariate test, the results of the Chi square test with the help of SPSS obtained a value of P = 0.001 (P ≤ 0. 005) so that it can be said statistically there is a relationship between knowledge with breast self examination (BSE) as early detection of breast cancer. It is recommended that Pure STIKes students firmly increase their knowledge of breast self-examination (BSE) and routinely carry out breast self-examinations according to the time and steps of the examination. STIKes Murni Teguh provides counseling and information to students to routinely conduct BSE.
References
Briliana, A, R, Arafah, Notobroto,H,B.(2017). Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga MelakukanPemeriksaan Payudara Sendiri. The Indonesian Journal of Public Health Vol 12(2):143-153.
Departemen Kesehatan RI. (2017). Kementerian Kesehatan AjakMasyarakat Cegah dan Kendalikan Kanker. Artikel Online. Diakses tanggal 08 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/article/print/17020200002/kementeriancegah-dan-kendalikan-kanker.html
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pusat Data dan Informasi Kesehatan Situasi Penyakit Kanker. Diakses tanggal 09 Januari 2018 dari file:///C:/Users/HP/Downloads/ buletin-kanker.pdf
Kementerian Kesehatan RI.(2016). Pusat Data dan Informasi Bulan Peduli Kanker Payudara. Diakses tanggal 08 Januari 2019 daifile:///C:/Users/user/download/i nfoDatin%20bulan%20peduli%20kanker%20payudara_2016% 20(1).pdf.
Kumparan.(2018). Kanker Payudara pada Pria, Tanda-Tanda dan Cara Mengeceknya. Diakse tanggal 12 Januari 2019 dari http://kumparan.com/@kumparanstyle/kanker-payudara-pada-pria-tanda-tanda-dan-cara-mengeceknya-1540529434408966856?ref=bcjuga
Manafe, D.(2018). Prevalensi Penderita Kanker Meningkat. Artikel Online. Diakses tanggal 15 Januari 2019 dari https://www.beritasatu.com/kesehatan/526365/prevalensi-penderita-kanker meningkat
Notoadmodjo (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta Rineka Cipta.
Patandiana, Ribka Elda, Suarayasa Ketut, Towidjojo Vera Diana. (2015). Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (WUS) di Kelurahan Nunu Kecamatan Tatangga. Medika Taduloko, Jurnal ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2
Sari, N. (2017) Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri dengan Sikap Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMAN 2 Ngaglik Sleman. Karya Tulis Ilmiah. Diakses tanggal 10 Januari2019daridigilib.unisayogya.ac.id/2803/1/Naskah%20PUBLIKASI%20PDF.
Sinaga, Cristra F, Ardayani, Tri. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara melalui Periksa Payudara Sendiri di SMA Pasundan 8 Bandung Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), hal 16-19.
Wawan, A, Dewi M. (2011) Teori Pengindraan dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia. Yogyakarta Nusa Medika.