PENGALAMAN KUALITAS HIDUP PENDERITA ARTRITIS  REUMATOID DI KELURAHAN SELESAI  KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

Diky Ermanto; Muhammad Taufik Daniel Hasibuan

doi:10.37104/ithj.v5i2.107

Diky Ermanto STIKes Murni Teguh
Muhammad Taufik Daniel Hasibuan STIKes Murni Teguh

DOI: https://doi.org/10.37104/ithj.v5i2.107

Keywords: Rheumatoid Arthritis, Quality of Life, Patient Experience

Abstract

Rheumatoid arthritis is an autoimune disease, progressive and chronic inflammatory disease that affects many tissues and organs, but principally affects synovial joints. The purpose of this study was to find out the experience of the quality of life of rheumatoid arthritis sufferers in Lingkungan VIII Pasar II Paya Jambu, Kelurahan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat from May to August 2021. This type of research uses a qualitative phenomenological design. The sample selected by purposive sampling technique as many as 10 people. The data analysis technique used in this study is the Giorgi method with five stages. The results of this study found five themes concerning the quality of life of rheumatoid arthritis patients, namely: 1) characteristics of rheumatoid arthritis patients, 2) the activity of rheumatoid arthritis patients, 3) increased spiritual response, 4) psychological response of rheumatoid arthritis patients, and 5) management of rheumatoid arthritis patients. It is hoped that the community and especially rheumatoid arthritis patients can find out information clearly so they can have good knowledge of the meaning, causes, signs and symptoms, and all information related to rheumatoid arthritis in order to have a good quality of life.

Abstrak

Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun, progresif serta dikatakan kronik yang pengaruhi banyak jaringan serta organ, tetapi pada prinsipnya mengganggu sendi sinovial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman kualitas hidup penderita artritis reumatoid di Lingkungan VIII Pasar II Paya Jambu Kelurahan Selesai Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada Mei sampai dengan Agustus 2021. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain fenomenologi. Adapun sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 10 orang. Teknik analisa data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode Giorgi dengan lima tahap. Hasil penelitian ini mendapatkan lima tema tentang kualitas hidup penderita artritis reumatoid yaitu: 1) karakteristik penderita artritis reumatoid, 2) aktivitas penderita artritis reumatoid, 3) respon spiritual meningkat, 4) respon psikologis penderita artritis reumatoid, dan 5) penatalaksanaan penderita artritis reumatoid. Diharapkan masyarakat dan kususnya penderita artritis reumatoid dapat mengetahui informasi dengan jelas agar dapat memiliki pengetahuan baik pengertian, penyebab, tanda gejala, dan seluruh informasi terkait artritis reumatoid agar memiliki kualitas hidup yang baik.

References

1. Isrizal., & Lestari, RRY. (2019). Hubungan pengetahuan terhadap cara mengatasi nyeri artritis reumatoid pada lansia. Jurnal Aisyiyah Medika Vol. 4, Agust 2019.
2. Robbizaqtana, I., Kesoema, T. A., Isma, R., & Putri, A. (2019). Gambaran kualitas hidup pada pasien rheumatoid arthritis di instalasi merpati penyakit dalam Rsup Dr. Kariadi Semarang. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(3), 921–928.
3. Andri, J., Padila., Sartika, A., Putri, S., & Harsismanto J. (2020). Tingkat pengetahuan terhadap penanganan penyakit rheumatoid arthritis pada lansia. Jurnal Kesmas Asclepius Volume 2, Nomor 1, Juni 2020.12-21
4. Purba, R., Marlina, S., & Arianto, A. (2020). Pengaruh kompres hangat jahe terhadap penurunan skala Dusun Ii Kecamatan Stm Hilir Kab Deli Serdang. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2), 15–20.
5. Sugiono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA
6. Dida, D., Batubara, S., & Djogo, H. (2018). Hubungan antara nyeri reumatoid arthritis dengan tingkat kemandirian dalam aktivitas kehidupan Sehari-hari pada pra lanjut usia di wilayah kerja puskesmas oesao Kabupaten Kupang. Chmk health journal volume 2, nomor 3 september 2018,40-48.
7. Bawarodi, F., Rottie, J., & Malara, R. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan penyakit rematik di wilayah puskesmas beo Kabupaten Talaud. E-journal keperawatan (e-Kp) Vol 5 No.1, Mei 2017.
8. Prasetyo, A. (2016). Aspek spiritualitas sebagai elemen penting dalam kesehatan. Jurnal kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. IX, No. 1, Maret 2016
9. Zamroni, M., Mardijana, A., & Hermansyah, Y. (2015). Hubungan keterbatasan aktivitas fisik pada pasien artritis reumatoid dengan tingkat kecemasan di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Kabupaten Jember. Artikel ilmiah hasil penelitian mahasiswa 2015
10. Hidayat, A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
11. Virgo, G., & Sopianto. (2019). Efektivitas kompres jahe merah terhadap penurunan skala nyeri pada lansia yang menderita rheumatoid arthritis di puskesmas pembantu bakau aceh wilayah kerja puskesmas batang tumu. Jurnal Ners Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019 Halaman 82 – 111
12. Primadi, F. (2018). Gambaran aktivitas fisik pada lansia yang menderita rematik di Desa Sendang, donorojo, pacitan.
13. Santosa, I., Jaariah, A., & Arsani, M. (2016). Pengaruh terapi kompres hangat dengan jahe terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita arthritis reumatoid di panti sosial tresna werdha puspakarma mataram. Vol. 2 No. 1 Januari-Maret 2016 | 01-09